hingga baluran pelangi rubuh di tepi cakrawala, lihatlah! ombakmu masih setia merubungi hikayat batu-batu. menyublim, seperti tangkai-tangkai keringat nelayan yang memutik manis empedu.
hingga takwilmu merangkai jala-jala rindu, biarlah! ombakmu bergemuruh doa-doa pilu.
Situbondo-Surabaya, 2009
hingga takwilmu merangkai jala-jala rindu, biarlah! ombakmu bergemuruh doa-doa pilu.
Situbondo-Surabaya, 2009
3 Comments to "Semedi Ombak (1)"